Bulan Agustus 2015, Gentoo mengalihkan repositorinya ke teknologi git. Keputusan ini tidak hanya menguntungkan pengembang, tapi juga penggunanya.

Sebelum menggunakan git, satu-satunya jalan untuk menyinkronkan repositori adalah menggunakan rsync, yang paling tidak membutuhkan waktu 5-10 menit. Dengan git, kita bisa memangkasnya menjadi kurang dari 1 menit saja.

Beneran? Benar! Silakan ubah berkas konfigurasi repositori Gentoo terlebih dahulu, tambahkan dengan,

[gentoo]
location = /usr/portage
sync-type = git
sync-uri = https://github.com/gentoo-mirror/gentoo.git
auto-sync = yes

Sekarang, paling tidak berkas konfigurasi Anda seperti ini.

$ cat /etc/portage/repos.conf/gentoo.conf
[DEFAULT]
main-repo = gentoo
 
[gentoo]
location = /usr/portage
sync-type = git
sync-uri = https://github.com/gentoo-mirror/gentoo.git
auto-sync = yes

Pada bagian sync-uri, Anda bisa menggunakan mirror Github nya (seperti di atas), atau ke alamat resminya https://anongit.gentoo.org/git/repo/gentoo.git.

Kemudian hapus semua berkas di /usr/portage/.

# rm -rf /usr/portage/

Loh mengapa dihapus? Yap, karena berkas git memiliki strukturnya sendiri yang bisa dilihat di direktori .git.

Taaraaa, silakan jalankan emerge --sync.

Pertama kali, emerge akan meng-clone repositori, selanjutnya ia akan melakukan pull. Buktikan kecepatannya! :D

comments powered by Disqus

Ubah CapsLock Jadi ESC dan Sekaligus Ctrl

Saya adalah pengguna Vim. Bila ada perang sipil antara Vim dan Emacs, secara otomatis saya akan jadi salah satu tentara Vim, anak buah om...… Continue reading

Ketika Mount Gagal dan Masuk Mode Read-Only

Published on March 26, 2016

Cara Install Gentoo

Published on March 04, 2016