Sudah sekitar tujuh tahun yang lalu Google menjadi mesin pencari default browser saya. Yang akhirnya saya putuskan untuk menggantinya dengan Duckduckgo.
Sebenarnya mesin pencari ini pernah saya gunakan tapi belum menjadi mesin pencari default. Hanya saya gunakan secara tak tentu.
Nah, kenapa saya jadikan Duckduckgo (DDG) sebagai mesin pencari default?
Privasi
DDG menghargai privasi saya. Ia tak mengumpulkan bahkan membagikan data pribadi saya sebagai pengguna.
Alamat IP adalah salah satu data pribadi yang rentan terhadap pembajakan privasi, DDG tidak akan menyimpan data ini. Selain itu data seperti user agent browser, history, dan data privasi lainnya juga tak ia kumpulkan.
Google—layaknya mesin pencari pada umumnya—menyimpan data itu. Melalui situs Donttrack.us DDG menjelaskan hal-hal penting bahwa situs-situs besar seperti Google memata-matai sang pengguna melalui data privasi yang dikumpulkan.
Jika kamu tak yakin, monggo kunjungi halaman history pencarianmu di Google selama ini.
Efek filter bubble
Melalui Techopedia, filter bubble adalah keadaan di mana sebuah situs yang hanya menampilkan hasil informasi sesuai dengan keinginan dan asumsi pengguna. Melalui algoritma tertentu, informasi yang kamu dapat hanya sesuai dengan cookies, history browser, history pencarian, dan lokasi tempat kamu mengakses informasi. Kamu tak akan mendapatkan sudut pandang lain dari informasi yang kamu cari.
Secara ringkas, filter bubble diterapkan oleh Google. Google melakukan personalisasi terhadap akunmu, sehingga hasil pencarianmu belum tentu sama dengan hasil pencarian teman-temanmu. Parahnya, Google memperlebar sistem personalisasi walaupun si pengguna sudah/sedang log out.
Penjelasan mengenai ini juga sudah dituliskan oleh DDG melalui dontbubble.us
Fitur yang tak kalah dari Google
Dengan DDG kita bisa mencari penjelasan mengenai bio seseorang di media sosial, seperti Twitter.
Misalnya, kita cari penjelasan mengenai akun twitter @ramdziana.
2. Mencari perangkat lunak alternatif
Ketikkan “alternative to microsoft word” untuk mencari perangkat lunak yang sejenis dengan Microsoft Word.
3. Memendekkan url dan sebaliknya
Ketikkan “expand http://ramdz.in/1BCMhUd” untuk melihat long urlnya. Serta ketikkan “shorten http://ramdziana.my.id/” untuk memendekkan url tersebut.
4. Membuat password acak
Fitur ini sangat berfungsi kalau kamu bingung mau buat password. Ketikkan saja “random password” untuk membuat password baru.
5. Stopwatch
Duckduckgo juga bisa bisa buat stopwatch lho ..
6. Mengecek apakah situs down atau tidak
Untuk mengecek apakah ramdziana.my.id down atau tidak dengan mengetikkan “is ramdziana.my.id down”
7. Lihat kalender
Ketikkan “calendar december 2014” untuk melihat kalender di bulan Desember 2014
8. Konversi mata uang
Dengan Google kita bisa menuliskan “1 dollar to rupiah”, sedangkan di DDG kita bisa tulis “1 usd to idr”.
9. Lainnya
Selain fitur-fitur di atas, Duckduckgo juga menawarkan fitur lain yang tak kalah menarik. Misalnya fitur untuk para developer; enkripsi MD5, enkode URL, warna heksadesimal, konversi binary ke desimal, serta yang lain.
Silakan simak tulisan ini lagi untuk penjelasan fitur-fitur Duckduckgo yang lain.